HARI SANTRI 2020 - SANTRI SEHAT INDONESIA KUAT
Logo Hari Santri 2020 |
Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan ormas Islam kembali menyelenggarakan peringatan Hari Santri 2020 bertema 'Santri Sehat Indonesia Kuat' yang diluncurkan pada 1 Oktober 2020. Peringatan Hari Santri tahun ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Direktur
Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani
menyampaikan, sejak hari santri ditetapkan pada tahun 2015, Kemenag selalu
menggelar peringatan hari santri setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda.
Secara berurutan pada tahun 2016 mengusung tema 'Dari Pesantren Untuk
Indonesia'.
Kemudian
di tahun 2017 mengusung tema 'Wajah Pesantren Wajah Indonesia, tahun 2018
bertema 'Bersama Santri Damailah Negeri, dan tahun 2019 bertema 'Santri
Indonesia Untuk Perdamaian Dunia'. "Dan untuk peringatan Hari
Santri 2020 secara khusus mengusung tema 'Santri Sehat Indonesia
Kuat'," kata Ramdhani saat peluncuran Hari Santri 2020 di Kemenag, Kamis
(1/10).
Upacara Peringatan Hari Santri 2019 di MI Islamiyah Rogojampi |
Ia menyampaikan, isu kesehatan diangkat berdasarkan fakta bahwa dunia pada saat ini tidak terkecuali negara Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19. Pengalaman terbaik dari beberapa pesantren telah berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa pesantren memiliki kemampuan di tengah keterbatasan yang dimilikinya untuk menangani berbagai tantangan dan dinamika lingkungan. Tentu modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri dan keteladanan sikap serta kehati-hatian para kiai atau pimpinan pesantren.
"Tentu saja dilengkapi dengan dimensi-dimensi transenden dan
dimensi-dimensi spiritual yang diajarkan di lingkungan pesantren, karena mereka
akan tetap mengutamakan keselamatan santrinya dibanding dengan proses
pembelajaran pesantren," ujarnya.
Ramdhani
menyampaikan rangkaian peringatan Hari Santri 2020. Di antaranya pada 30
September - 15 Oktober 2020 dilaksanakan Santri Millennials Competitions, pada
5 - 20 Oktober 2020 dilaksanakan Muktamar Pemikiran Santri Nusantara, dan pada
6 - 7 Oktober 2020 dilaksanakan Kopdar Akbar Santrinet Nusantara.
Selanjutnya
pada 8 Oktober 2020 dilaksanakan Shalawat Creator and Influencer Summit. Pada
15 Oktober 2020 dilaksanakan Penyerahan BOP Pesantren dan Pendidikan Keagamaan
Islam, serta Bantuan Pembelajaran Daring Pesantren. "Pada 21 Oktober 2020
dilaksanakan Santriversary, dan Malam Puncak Peringatan Hari Santri 2020,
dan 22 Oktober 2020 dilaksanakan Upacara Bendera," ujarnya.
Ramdhani
mengatakan, penyelenggaraan hari santri tahun ini Kemenag bergandengan
tangan dengan ormas Islam. Insya Allah akan mengusung tema yang sama yakni
'Santri Sehat Indonesia Kuat'. Mengingat sekarang masih dalam kondisi pandemi
Covid-19, peringatan hari santri akan tetap berpedoman pada protokol kesehatan
dalam rangka mencegah dan mengendalikan Covid-19.
Wakil
Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi memastikan peringatan hari
santri disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Artinya dilakukan secara
virtual dengan berbagai kegiatan dan lomba. Ada kegiatan seminar dilakukan
virtual untuk menjaga kesehatan para santri dan juga para pengasuh pondok
pesantren.
"Nanti
puncak pada 22 Oktober 2020, kami berharap bapak presiden akan memberikan
wejangan amanat untuk para santri di seluruh Indonesia," kata Wamenag.
Sumber: Republika.co.id
Berikut kami sampaikan Panduan Peringatan Hari Santri 2020: