KEMENAG: Juara KSM & MYRES 2020, Bebas Pilih Madrasah dan PTKIN Lanjutan
Kementerian
Agama akan kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young
Researcher Super Camp (MYRES). Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan
Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengaku sudah menyiapkan hadiah istimewa
bagi para juara KSM 2020. “Untuk KSM dan MYRES 2020, para juara akan diberi
kebebasan untuk memilih madrasah negeri atau perguruan tinggi keagamaan Islam
negeri yang akan menjadi tempat belajar pada jenjang berikutnya,” tegas Umar di
Jakarta, Selasa (01/09). “Juara tingkat Madrasah Ibtidaiyah, bebas memilih akan
masuk ke Madrasah Tsanawiyah di Indonesia, tanpa tes. Demikian juga juara MTs,
bisa masuk ke Madrasah Aliyah pilihannya, dan MA ke PTKIN pilihannya,” lanjut
Umar.
Menurut
Umar, hadiah ini diberikan sebagai tambahan atas apresiasi lainnya sebagaimana
yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya. Penghargaan diberikan untuk
memotivasi para siswa agar terus meningkatkan kegiatan belajar, riset, dan
kegiatan pendidikan lainnya di madrasah. KSM Online Karena masih pandemi,
lanjut Umar, KSM dan MYRES tahun ini digelar secara online.
Pendaftaran
KSM dibuka 25 September hingga 23 Oktober 2020 dengan mengakses laman
http://ksm.kemenag.go.id. Tahap ujicoba KSM online Nasional 2020 akan
dilangsungkan pada 2 - 3 November 2020 dari rumah masing-masing peserta.
“KSM online Nasional 2020 akan digelar pada 9 - 10 November 2020. Peserta bisa
mengikutinya dari rumah masing-masing,” tuturnya. “Pemenang KSM online
Nasional 2020 akan diumumkan pada 19 November 2020 melalui laman
http://ksm.kemenag.go.id,” sambungnya.
Sebagaimana
biasa, KSM terbagi dalam tiga jenjang, MI, MTs, dan MA. Untuk MI, bidang yang
dilombakan adalah Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi. Untuk
MTs, bidang lombanya Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, dan IPS
Terpadu Terintegrasi. Untuk MA, ada enam bidang lomba, yaitu: Matematika
Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi,
Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. "Selain Bahasa Arab, KSM
untuk MTs dan MA menggunakan pengantar Bahasa Inggris. Penyebutan ayat Al-Quran
dan Hadis tetap dalam Bahasa Arab," jelasnya.
MYRES
Online Berbeda dengan KSM, MYRES hanya digelar untuk tingkat MTs dan MA. Ada
tiga bidang riset yang dilombakan, yaitu: Ilmu Keagamaan Islam, Ilmu Sosial dan
Humaniora, serta Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi. Pendaftaran
proposal penelitian sudah dibuka hingga 25 September 2020. Selanjutnya akan
dipilih sembilan terbaik di tiap bidang, baik MTs maupun MA, dan diumumkan pada
6 Oktober 2020. Proposal yang terpilih akan diberi kesempatan melakukan
pendalaman teknis dan materi selama lebih kurang empat Minggu. Hasil pendalaman
akan dinilai untuk dipilih enam terbaik pada tiap bidang, MTs dan MA.
"Enam finalis pada tiap bidang akan diminta presentasi hasil penitiannya
secara online pada 16-17 November 2020.
Pengumuman
pemenang pada 19 November 2020 pada
laman https://madrasah.kemenag.go.id/myres2020," jelas Umar. “KSM dan
MYRES menjadi ikhtiar Kementerian Agama untuk memberikan ruang aktualisasi yang
kompetitif kepada para siswa madrasah menuju madrasah hebat bermartabat,” tandasnya.