Keragaman Budaya Menjadi Kekuatan Bangsa Indonesia

Pidato bahasa indonesia untuk lomba Porseni tahun 2025 dengan tema Keragaman Budaya Menjadi Kekuatan Bangsa Indonesia.

Pidato bahasa indonesia untuk lomba Porseni tahun  Keragaman Budaya Menjadi Kekuatan Bangsa Indonesia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati:
Dewan juri yang adil dan bijaksana,
Para guru, peserta didik, serta seluruh hadirin yang berbahagia.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat sehingga kita dapat berkumpul di acara yang penuh semangat ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi teladan umat manusia dalam hidup rukun dan damai.

Hadirin yang saya hormati,

Pergi berlayar ke Pulau Harapan,
Singgah sejenak membeli makanan.
Keragaman budaya adalah kekayaan,
Mari kita jaga untuk persatuan.

Hari ini, izinkan saya berbicara tentang tema yang luar biasa penting: “Keragaman Budaya Menjadi Kekuatan Bangsa Indonesia.” Sebagai negara dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku, agama, adat istiadat, dan bahasa. Semua ini adalah anugerah dari Allah SWT yang patut kita syukuri.

Namun, di tengah keberagaman ini, kita sering dihadapkan pada tantangan besar: bagaimana menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan. Jawabannya ada pada semangat persatuan dan toleransi yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa kita.

Hadirin yang berbahagia,

Keragaman budaya Indonesia adalah identitas bangsa yang unik. Kita memiliki batik dari Jawa, ulos dari Sumatera Utara, rumah adat Tongkonan di Sulawesi, hingga tari Saman dari Aceh. Semua itu mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.

Tugas kita sebagai generasi muda adalah menjaga warisan ini, memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan menjadikannya sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa yang lebih maju.

Hadirin yang saya banggakan,

Satu hal yang perlu kita ingat adalah bahwa keragaman ini harus dirawat dengan toleransi. Toleransi berarti menghormati perbedaan, saling menghargai, dan bekerja sama meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda. Inilah inti dari semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu."

Ketika kita hidup rukun dalam keragaman, kita tidak hanya menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, tetapi juga membuktikan kepada dunia bahwa perbedaan bisa menjadi kekayaan, bukan ancaman.

Hadirin yang berbahagia,
Bunga melati harum baunya,
Tumbuh indah di pinggir taman.
Mari kita rawat budaya kita,
Untuk Indonesia yang penuh kedamaian.

Sebagai pelajar madrasah, kita memiliki peran penting dalam menjaga kekayaan budaya ini. Melalui pendidikan di madrasah, kita diajarkan untuk mencintai tanah air, menghormati perbedaan, dan memahami bahwa setiap budaya memiliki nilai yang sama pentingnya.

Misalnya, dengan mengikuti kegiatan seperti PORSENI ini, kita tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar mengenal dan menghargai keunikan budaya teman-teman kita dari berbagai daerah.

Hadirin yang saya hormati,

Ketika kita menjadikan keragaman sebagai kekuatan, kita sedang membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. Kita sedang menciptakan bangsa yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga kuat dalam persatuan, kokoh dalam perbedaan, dan maju dalam segala bidang.

Hadirin yang berbahagia,

Jika pagi membeli selasih,
Sore hari membuat roti.
Jadikan budaya sebagai pondasi,
Untuk membangun Indonesia sejati.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua dan dapat menginspirasi kita untuk terus menjaga keragaman budaya sebagai kekuatan bangsa.

Terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Posting Komentar

[blogger][facebook]

google8be74e5e2a9d7acd.html

google8be74e5e2a9d7acd.html

MI ISLAMIYAH ROGOJAMPI

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget