Latest Post


Semarakkan lomba Polisi Cilik (Pocil) Polda Jatim, putra-putri terbaik Banyuwangi yang tergabung dalam pasukan Pocil Banyuwangi (PCB) menyatakan siap 'serbu' lomba Pocil 26 Juli 2018.
Antusiasme 31 pasukan Pocil sebagai delegasi Polres Banyuwangi, terlihat saat mereka latihan di Gedung MWC NU Rogojampi. Rata-rata 3 jam setiap latihan perharinya, selama 6 hari dalam sepekan.
Saat ditemui jatimnow.com, Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono melalui pembina pasukan Pocil, Bripka Donny Yanuar mengatakan, sejak pihaknya mendapatkan undangan tanggal 13 Juni lalu waktu yang tersisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Semua pasukan Pocil Polres Banyuwangi ini dari MI Islamiyah Rogojampi. Rata-rata usia adik-adik kelas 4, 5, dan 6. Kami maksimalkan sisa waktu yang ada sebelum hari-H," ujar Donny di lokasi, Dusun Jagalan Desa/ Kecamatan Rogojampi, Jumat (13/7/2018).
Pelatih pasukan Pocil Mustakim Afandi menjelaskan, selama latihan persiapan lomba ada tiga rangkaian gerakan pasukan Pocil, mulai gerakan pasukan baris-berbaris (PBB), variasi formasi, dan gerakan lalu lintas.
"Sejauh ini pasukan Pocil Banyuwangi mencapai 80 persen persiapannya. Semangat kita untuk tampil dan menang," tegasnya.
Sementara itu, Danton PCB, Dimas Ajie Sridata yang mengaku kelas VI di MI Islamiyah Rogojampi. Dirinya bangga dapat memimpin Pocil Banyuwangi untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Mapolda Jatim, 26 Juli mendatang.
Dirinya beserta teman-temannya akan berusaha keras dan menunjukkan kekompakan pasukan PCB Banyuwangi untuk mengalahkan tim-tim lainnya.
"Insyaallah saya dan tim siap untuk lomba di Polda Jatim," aku Dimas yang bercita-cita menjadi pilot.
Demikian halnya dengan salah satu anggota PCB, Adzra Aqila Sofya Damayanti. Menurutnya menjadi anggota pasukan Pocil dapat membentuk mental kepemimpinan, mandiri dan juga untuk membanggakan orang tuanya.
"Saya dan teman-teman akan memberikan yang terbaik tanggal 26 Juli nanti," katanya.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes
Sumber: https://jatimnow.com/baca-4683-semarakkan-lomba-polisi-cilik-banyuwangi-bakal-serbu-polda-jatim

PRESTISIUS: Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian (tengah) bersama juara satu lomba PBB dari MI Islamiyah Rogojampi, di GOR Tawangalun, kemarin (26/2).(DEDY JUMHARDIYANTO/RABA)
BANYUWANGI – Satuan lalu lintas Polres Banyuwangi meng­gelar lomba peraturan baris ber­baris (PBB) dan 12 gerakan lalu lintas tingkat sekolah dasar (SD) se-Banyuwangi, kemarin (26/2).
Acara yang dipusatkan di ge­langgang olahraga (GOR) Tawang Alun Banyuwangi itu dibuka langsung oleh Kapolres Banyu­wangi AKBP Donny Aditya­war­man dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulih­ti­yono.
Dalam sambutan pembu­ka­annya, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman mengatakan, lomba PBB meru­pakan salah satu wujud pemben­tukan karakter generasi muda Indonesia dan juga mengem­bangkan cinta tanah air, serta mem­pertebal semangat kebang­saan persatuan dan kesatuan. ”Karakter kedisiplinan, kekom­pakan, patriotisme juga bisa dibentuk dari lomba ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudo Nugroho menga­takan, kegiatan kali pertama itu diikuti oleh 25 regu dan setiap regu berjumlah 19 orang. Dalam lomba itu ada sejumlah unsur yang dinilai yakni mulai gerakan dasar di tempat, gerakan ber­jalan, gerakan perubahan arah (bukan aba-aba), kerapian, dan pemimpin barisan.
”Kami juga memberikan peng­hargaan kepada komandan pe­leton (danton) terbaik, peng­hor­matan terbaik, yel-yel terbaik, gerakan dasar terbaik, gerakan va­riasi terbaik, seragam terbaik, dan kekompakan terbaik,” jelas­nya.
Hasil dari pelaksanaan lomba tersebut, MI Islamiyah Rogojam­pi menjadi juara dalam lomba ter­sebut. ”Kami tentu bangga atas prestasi yang diraih ini. Kami sudah mempersiapkan acara ini jauh hari sebelumnya,” ungkap Kepala MI Islamiyah Rogojampi Nurkhoiri.
Dia juga mendukung dan sa­ngat mengapresiasi Satlantas Polres Banyuwangi yang menga­dakan lomba polisi cilik dalam hal PBB dan 12 gerakan lalu lintas tersebut. Dengan demikian, anak-anak akan lebih termotivasi dan disiplin dalam berlalu lintas karena telah mengenal gerakan lalu lintas dan PBB sejak dini. ”Kalau bisa lomba semacam ini dilaksanakan setiap tahun,” terangnya. (*)
(bw/ddy/rbs/JPR)
Sumber: radarbanyuwangi.jawapos.com



MIIslamiyahRgj - Bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur diselenģgarakan lomba bercerita bagi siswa SD/MI se Jawa Timur yg diikuti 36 Kabupaten/Kota kecuali Sumenep dan Madiun (11/7).

Iz Fathma wakil Banyuwangi membawakan cerita dengan judul Sayuwiwit. Tampil dengan percaya diri dan penuh semangat Fathma mampu menyelesaikan ceritanya dengan apik. Ada 2 cerita yang dibawakan, salah satunya kebo-keboan, tapi karena ingin menyampaikan pesan heroik dan pentingnya persatuan dan kesatuan, Fathma memilih Sayuwiwit sebagai tokoh ceritanya. Fathma adalah Juara 1 lomba bercerita se Kab. Banyuwangi pada Festival Sastra Tahun 2017 berasal dari MI Islamiyah Rogojampi.

google8be74e5e2a9d7acd.html

google8be74e5e2a9d7acd.html

MI ISLAMIYAH ROGOJAMPI

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget